TRIBUN MANADO-Kabar yang beredar di media sosial terkait pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Yulius Selvanus Komaling (YSK), di pelintir oleh sejumlah oknum untuk melemahkan YSK sebagai calon tunggal Partai Gerindra di Pilgub Sulut 2024.
Dari pemberitaan di sejumlah media sosial menyebutkan, bahwa Yulius Komaling telah di persiapkan oleh Prabowo Subianto untuk menduduki jabatan sebagai Duta Besar Filipina.
Ini kemudian membuat sejumlah orang dekat YSK bicara, sekaligus meluruskan opini yang beredar di kalangan masyarakat Sulut.
Benny Parasan misalnya, dia mengatakan, awalnya Yulius Selvanus Komaling di di perintahkan oleh Prabowo untuk mensosialisasi dirinya di Sulawesi Utara, karena YSK lama bertugas di luar Sulut, meskipun sebenarnya YSK adalah orang asal Desa Kakas asli.
Dia lahir dari rahim seorang wanita yang bernama Gisye Komaling perempuan yang tinggal dan lahir di Desa Kakas Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Jadi kata Benny lagi, tujuan YSK mensosialisasikan dirinya di Sulut, sudah sangat jelas yakni, mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulut pada Pilkada serentak 2024.
Itu sebabnya ujar Benny, tidak boleh menggiring opini seola-olah ada pernyataan resmi dari Probowo untuk memberikan jabatan Duta Besar kepada YSK.
“Ini adalah upaya untuk menggiring masyarakat yang sudah terlalu cinta kepada YSK untuk berbalik. Kabar yang beredar di media sosial itu tidak benar alias hoax,”tegas anggota DPRD Manado 4 periode ini kepada sejumlah Wartawan di Manado.
Sama halnya dengan Novie Mewengkang, dia menyesalakan pemberitaan tersebut.
“Kami tim pemenangan YSK sebagai calon Gubernur menyatakan, bahwa berita itu adalah hoax,”tegas Mewengkang.
Menurut Mewengkang, isu murahan itu, adalah upaya yang di ciptakan oleh oknum untuk menyerang Yulius Selvanus Komaling (YSK) yang belakangan semakin liar dan tak terkendali.
“Beliau orang kepercayaan Prabowo Subianto. Kwalitas dan kapabilitasnya level menteri, bukan duta besar. Persiapan Pak Yulius adalah jadi Gubernur Sulut,” ungkap Mewengkang.
Di lalu menduga bahwa alasan mereka menyerang, karena YSK dianggap penghalang untuk mendapatkan SK Bakal Calon Gubernur Sulut.
Belum lagi kabar mengenai Koalisi Indonesia Maju yang sudah sepakat mendorong YSK sebagai calon tunggal di Pilgub Sulut.
“Kami sudah bisa menduga, siapa otak di balik berita hoax itu, tapi kami selaku Tim Pemenagan tetap solid dan optimis, YSK sudah semakin dekat dengan rakyat Sulut,”tegas Mewengkang.
Lewat kesempatan ini, Mewengkang menghimbau kepada seluruh simpatisan dan kader Partai Gerindra tetapi juga masyarakat Sulut, agar tidak gampang di provokasi dengan berita tidak jelas.
“Mari rapatkan barisan, bersatu kita bergerak. Mendukung Bapak Yulius Selvanus Lumbaa Komaling untuk memenangkan Pilgub Sulut nanti,”tandas birokrat handal ini.
