Komisi IX DPR-RI, Gelar Masa Reses ke-V tahun Sidang 2023-2024 di Kabupaten Minut

TRIBUN MINUT-Hari ini, Rabu (17/07/2024), Bupati Kabupaten Minahasa Utara, menerima Kunjungan Kerja Komisi IX DPR-RI.

Bacaan Lainnya

Kedatangan rombongan komisi IX dalam rangka masa reses persidangan ke- V tahun sidang 2023-2024 dan terima oleh Bupati Joune Ganda di Aula Lantai III Kantor Bupati.

Rombongan kemudian menggelar rapat dengan Bupati dan jajaran yang di pimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris di mendampingi anggota DPR RI. Tuti Roosdiono, Dr. Dewi Aryani. M.Si, Ny. I. Ketut Adnyana, S.P, Delia Sitepu, SH, Dra. Wenny Haryanto,SH, Ade Pratama. SE. MM, Dr. Sutan Hendra. MM, Dra. Hj Ruskati Baal, Hj Nur Nadlifah, S.Ag.MM serta Hj Nurhayati.

Mengalawi rapat tersebut,
Bupati Joune Ganda menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada romnongan Komisi IX DPR-RI yang berkenan mengambil tempat reses di Kabupaten Minahasa Utara.

“Atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa Utara, saya menyampaikan apresiasi yang tinggi, sekaligus menyampaikan selamat datang kepada pimpinan dan anggota Komisi IX DPR-RI, Dewan pengawas dan jajaran direksi BPJS Ketenagakerjaan dan juga Kepala Kantor Wilayah kepersertaan Wilayah Sulawesi dan Maluku bersama rombongan,”ungkap Bupati.

Setelah itu, Joune Ganda lalu memaparkan berbagai upaya yang di lakukan pemerintah untuk meningkatkan sektor ketenagakerjaan dan kesehatan, termasuk penanganan masalah stunting.

Khusus untuk penanggulangan stunting beber Bupati, Pemkab Minut telah meluncurkan sebuah program Inovasi yakni memberikan makanan tambahan yang di biayai melalui dana desa.

“Program Inovasi berupa makanan tambahan di lakukan secara rutin, bertempat di setiap balai desa yang ada di Kabupaten Minut,” tandas Bupati Joune Ganda.

Berbagai capaian tersebut kata Bupati, masih perlu mendapat perhatian pemerintah pusat, terutama masalah keterbatasan anggaran.

DPR RI Apresiasi Upaya Pemkab Minut Atasi Masalah Stunting

Sementara Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris mengatakan, dari data yang di peroleh, pembangunan sektor pendidikan, Kesehatan dan ketenagakerjaan di Kabupaten Minut pasca pandemi, telah mengalami penigkatan yang signifikan khususnya indeks pembangunan manusia (IPM).

Pada tahun 2021 ke tahun 2022 kata Charles Honoris, (IPM) Pemkab Minut meningkat dan berada pada angka 73, 21, kemudian pada tahun 2023 terus mengalami peningkatan hingga mencapai angka 73, 5.

“Dari angka IPM Pemkab Minut yang terus mengalami peningkatan pasca pandemi, karenanya, kami menilai upaya Pemkab Minut setelah selama pasca pendemi, telah menunjukan banyak kemajuan dalam berbagai aspek di antaranya pendidikan kesehatan dan standart hidup masyarakat. Mengenai keterbatasan anggaran akan di sampaikan dalam penyampaian hasil reses dalam sidang paripurna di hadapan Kementerian terkait,”tandas Charles Honoris.

Turut hadir dalam dengar pendapat Klmisi IX DPR-RI dan Pemkab Minut antara lain, perwakilan Kementrian Kesehatan dan Kementrian Ketenagakerjaan Sundoyo, SH, MKM. M.Kum, Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan, dr. Sunanto. M.Kes, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan, Drs H. Aris Wahyudi, M.Si, staf ahli menteri bidang ekonomi ketenagakerjaan, Agatha Widianawati, Direktur penyelesaian perselisihan hubungan industri, Ditjen PHI-JSK, Mukti Yallo, SE. M.Si, Subkoordinator produktivitas BPVP Ternate, Ditjen Binalovotas, Wahyu Pitoyo, Subkoordinator Bidang fasilitas dan koordinasi penggunaan TKA bidang jasa, Ditjen binapenta dan PKK, Aris Triwidianto. SH. M. Hum, pengawas ketenagakerjaan ahli muda serta Ditjen Binwasnaker dan K3, Asrian Saputra arsiparie ahli muda , Ditjen Binapenta dan PKK.

Rapat dengar pendapat di akhiri dengan saling tikar cendramata dan sesi foto bersama.

J-Alein

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *